INILAH KRONOLOGIS PENANGKPAN 12 ANGGOTA KNPB DITANGKAP POLISI DI MANOKWARI

Posted by Unknown on Minggu, 03 Mei 2015 | 0 komentar






Kepolisian Polres Manokwari menangkap 12 aktivis KNPB MANOKWARI. Penagkapan 12 aktivis KNPB Manokwari ini terjadi di lampu merah depan pasar manggeng manokwari pada hari kamis pukul 12 siang. Polisi sebelum melakukan penagkapan sebelumnya mengeluarkan tembakan sebanyak 4 kali. Mereka ditangkap saat membagikan selebaran untuk aksi demo damai tanggal 1 mei hari aneksasi. Berikut ini nama-nama anggota KNPB wilayah manokwari,yang ditangkap saat membagikan selebaran,dilampu merah sanggeng,setelah menembak 4 kali tembakan.


1. Sarpas. Misikmbo.- jubir wilayah manukwar
2. Yoram. Magai. -Sekertaris2
3. Samuel. Mabel -anggota
4. Yerius. Wenda – anggota
 5. Wainus. Karoba -anggota
6.Joben. Kum -anggota
7. Alex. Tebay –anggota
 8. Stefanus. Owagai – anggota
 9. Keleopas. Bomai -anggota
10. Jun. Murib -anggota/pelajar smk
 11. Ibe.magai -anggota/pelajar smk
 12. Demen. Dolame-anggota/pelajar smp.

Mereka masih dalam tahanan polres Manokwari.
Info lebih mengenai keadaan yang dihadapi mereka masih belum bisa kami pastikan,karena pihak KNPB,DAN keluarga telah pergi untuk meminta keterangan tetapi dilarang keras oleh polsek dan perangkat keamanan lainnya, demikian sinkat laporan diturunkan.
15 AKTIVIS KNPB DAN KETUA PRD DITAGKAP JAM 1 MALAM DI MERAUKE.
KNPB Merauke News. Malam ini pada hari jumat tanggal 1 Mei 2015, pada pukul 01.06 WPB, kepolisian dari Polres Merauke masuk ke sekertariat KNPB Merauke menangkap 16 orang aktivis KNPB Merauke, bersama Ketua PRD Mereka Ibu Panggresia Yeem. Mereka yang ditangkap jam 01 malam di Merauke adalah:
1. IBU PANGGRESIA YEEM KETUA PRD MERAUKE
2. GENTO EMERICUS DOP KETUA KNPB MERAUKE
3. YOSEP MUYAN ANGGOTA KNPB MERAUKE
4. YOSEP IMBANOP, KETUA PARLEMEN SUKU MUJU
5. KETUA KNPB SEKTOR ONGKATMIT,
 6. ZAKARIAS Y SRAUN 7.EMANUEL MATEMKO
8.YOHANES KAYOP
9. IBRAHIM DEWAP
 10. JAN OBAKAM
11.IKNASIUS WAMIN
12.THOMAS PISAKAI
13. FRANSISKU PISAKAI
14 . JULIANUS TABIET
15. ISAK SOSOCHOM
Saat ini 15 orang bersama Ibu ketua PRD sedang menuju ke. Polres Merauke.
AKSI DEMO KNPB TOLAK ANEKSASI BANGSA PAPUA KE DALAM NKRI 29 AKTIVIS DAN JUBUR KANPB BAZOKA LOGI DITANGKAP POLISI
Aksi demo damai Komite nasional Papua Barat (KNPB) menolak hari aneksasi bangsa Papua Barat ke dalam NKRI di 1963-2015,Polisi dari Kapolresta Kota Jayapura dan Brimob daro polda Papua memblokade dan Membubarkan masa aksi secara paksa oleh kopolisian rebuplik Indonesia.
Pembubaran paksa dan penagkapan 30 aktivis KNPB ini terjadi pada hari ini jumat 1 Mei 2015, di depan gapura unven perumnas 3 Waena.
Pada awalanya pada pukul 09.20 WPB masa aksi keluar dari sekertariat KNPB pusat Menuju perumnas 3 depan gapura uncen  jalan selama 30 menit, pada pukul 10.00 WPB masa aksi tiba di depan kgapura Uncen masa aksi dihadang dan diblokade oleh Aprat Kepolisian dari Polresta Kota Jayapura  dibawah pimpinan AKBP KIKI KURNIA   dan Brimob Polda Papua.
Polisi menghadan masa aksi dilaraang melakukan aksi dami menolak hari Aneksasi  papua Barat ke dalam  NKRI  1963, namun polisi tetap menolak dan memaksakan masa aksi bubar. Wakil Kapolresta AKBP KIKI KURNIA mengancam jika aksi tersebut maka polisi anakan menembak kamu ancam KIKI kURNIA.  Mendengar hal tersebut Kordinator Umum BAZOKA LOGO yang merupaka Jubir Nasional KNPB pusat ini mengatakan kepada polisi kami tidak akan bura karena disini tempat kami, lebih lanjut Jubir KNPB Bazoka Logo mengatakan kami mau lakukan demo damai dan kami sudah melajangkan surat pemberitahuan tegas Bazoka.
Namun polisi tetap menolak KNPB lakukan demo, menurut aksi  KNPB tidak memiliki ijin dari kepolisian dan illegal kamu tegas Kiki Kurnia Wakapolres Jayapura. Selam lima menit melakukan bertahan di gapura uncen pada pukul 10.10 WPB wakapolresta intruksikan membubarkan paksa dan menagkapa 30 aktivis KNPB.
Dalam penagkapan tersebut polisi melakukan pemukulan dan permpasan atribut KNPB  1 bendera KNPB. 1 buah Mengapone, satu buah spanduk dan sejumlah HP milik masa aksi disita polisi.
Nama –nama yang ditangkap antara lain :
1.    BAZOKA LOGO JUBIR NASIONAL   KNPB PUSAT
2.    OGRAM WANIMBO KTUA DIPLOMASI KNPB PUSAT
3.    NOPEN ASSO ANGGOTA KNPB PUSAT
4.    NITA WENDA ANGGOTA KNPB PUSAT
5.    IBU PAULINA PAKAGE ANGGOTA
6.    LASCAR MATIUS SAMA ANGGOTA KNPB
7.    MANDENAS SOL ANGGOTA KNPB PUSAT
8.    SAM  LOKON ANGGOTA KNPB PUSAT
9.    HOSEA YEIMO ANGGOTA KNPB
10. MUSA BOMA
11. ISAK TOGOTLY ANGGOTA KNPB ANAK SEKOLAH SMA
12. YONER  UAGA ANGGOTA KNPB TIMIKA
13. OTNIEL BALIGGA ANGGOTA KNPB
14. TEREN SORABUT KETUA BEM UNCEN BIDANG HUKUM DAN HAM
15. NATALIS EDOWAY
16. YANCE  UAGA ANGGOTA KNPB
17. KOSMOS  IYAI
18. TEPANIUS TABUNI
19. NATALIS GOO
20. ALLO YEIMO ANGGOTA  KNPB
21. LEMBER GWIJANGGE
22. UKUM HIMON
23. OTO MABEL ANGGOTA KNPB
24. YUSUP GIBAN
25. JONI SOLL
26. SONY DOGOPIA
27. ANTON GOBAY
28. SOA MABEL ANGGOTA KNPB
29. AWEL WETAPO
310. ALIDIUS KOTOKI
30 aktivis Papua merdeka yang ditangkap tersebu di masukan dalam mobil tahanan polresta lalu dikiring ke kota jayapura.
Dari pantauan kami kepolisian dareh polda Papua menurunkan aparat keplisian dengan kekuatan Penuh, khusua di perumnas 3 aparat kepolisian dan Brimob  Polda Papua menurunkan kekuatan penuh, kepolisian menempatkan 5 Truk tahanan 4 mobil barakkuda, 6 mobil dalmas 2 mobil patrol,  3 mobil tahanan 1 truk mobil TNI, dan sekitar 3  ratuan prsonil kepolisia 2 personil anggota Brimob dengan persenjataan lengkap.
Sejak jam 10 polisia menagkap 30 aktivis masih di tahan. Sementara ini semua anggota yang ditankap nemor  hp mereka belum aktif, informasi yang kami terima melalui pesan pada pukul 14. 30  ada informasi beredar melalui sms, bahwa 30 orang ditagkap tidak di bawah ke polres namun di pos polisia skailand kampung buton, lalu 3 orang Jubir Nasional KNPB Bazooka Logo, Ogram Wanimbo dan yoner Uwaga dipisakan ke mobil lain kemudia di bawah ke polda Papua katanya.
Untuk diketahun bahwa aksi menolak hari Aneksasi tersebut dilaksanakan beberapa wilayah, antara lain; KNPB kaimana dibubarkan paksa, di Manokwari di bubarkan paksa dan 90 orang ditangkap, di Yahukimo dibubarkan paksa dan di jayapura membubarkan Paksa.
KNPB MNUKWAR 1 MEI 1963 AWAL  MUSIBAH BAGI MANUSIA DAN TANAH WEST PAPUA
205 Anggota dan Simpatisan KNPB Di tangkap di Manokwari dalam  Pembubaran Paksa  demo dami KNPB
Negara Republik Indonesia melayu merayakan hari intekrasi papua barat ke dalam naungan republic Indonesia. Tetapi rakyat Papua Barat menilai 1 Mei merupakan hari dimana pendudukan dan penjajahan Negara republic Indonesia diatas tanah Papua. Orang Papua Barat dianeksasikan atau dipaksakan bergabung dengan republik Indonesia melayu dibawah tekanan militer Indonesia atas kepentingan ekonomi untuk mengaruk kekayaan alam di Tanah Papua Barat.

Tepat tanggal 1 mei 2015, di mnukwar.  3 organ besar WPNCL, NRFPB, PRD melakukan aksi yang dimediasi oleh KNPB (Komite Nasional Papua Barat). Tepat jam 6.00 pagi, aparat keamanan Indonesia Brimob datasemen C Mnukwar sudah menempati titik kumpul masa aksi. Dengan kelengkapan lengkap dengan organik serta satu mobil barakuda.  Tepat jam 8.00 pagi, masa aksi berkumpul di jalan dengan mengunakan alat peraga aksi. Sebelum orasi-orasi tepat jam 08.10 tanpa negosiasi aparat brimob memukul masa aksi dengan tongkat serta sepatu laras, masa dipaksakan naik terek. Sebanyak 79 orang diangkut menuju mako Brimob. Tidak lama tepat jam 09.30 masa aksi dengan jumlah yang banyak disrtai arak-arakan budaya Papua berkumpul di jalan utama tepat depan Universitas Negeri Papua (UNIPA).
Masa melanjutkan perjalanan menuju kantor Dewan Adat tempat titik sasaran. Ditengah jalan depan polres Amban, masa dihadang oleh aparat Brimob dan dipaksakan naik trek. Masa aksi tidak menginginkan keributan yang berdampak bentrok sehingga menuruti kemauan Brimob. Dalam kesaksian masa aksi, mereka sempat dipukul dan ditendang dengan sepatu laras. Masa diangkut dengan mengunakan 5 terek, 1 bus, dan satu mobil blakang kosong. Masa aksi diangkut gelombang ke dua dengan jumlah 126 orang (data terlampir) menuju mako Brimob. Sesuai kesaksian masa aksi, setibanya di mako brimob mereka dipukul dengan kayu dan ditendang dengan sepatu laras.
Masa aksi dengan jumlah 205 orang  disuruh duduk di lapangan terbuka dibawa terik matahari. Ditengah-tengah masa aksi terdapat seorang anak kecil dibawah umur 8 tahun. Anak tersebut berkata “saya ikut demo karena besok saya mau seperti saya punya kaka-kaka”. Diantara masa aksi ada 4 orang yang dipisahkan karena membawa kartafel dan pisau. Mereka langsung digiring ke Polres Mnukwar.  Jam 12.00, polres manokwari memberikan arahan bahwa “saya tahu apa yang ada di lubuk hati kalian”. Sore jam 3.00 kapolda propinsi Papua barat turun dari sorong langsung menuju mako brimob. Beliau memberikan pencerahan mengenai pasar bebas dan persaingan dunia kerja.
Tepat jam 17.00 masa aksi diangkut dan dipulangkan menuju Kelurahan Amban. 4 orang yang dipisahkan dari brimob karena alasan alat tajam, 3 orang sudah dikeluarkan dan 1 orang masih ditahan di polres Mnukwar karena alasan membawa pisau atas nama Domingus Babika Mahasiswa UNIPA. Masa aksi yang dipulangkan semua berkumpul di secretariat KNPB ibadah bersama dan evaluasi. Ketua KNPB Alex Nekenam mengatakan “secara politik kita menang dang sukses mempersatukan rakyat. Kita juga meyakinkan dunia internasional dan Negara-nega pendukung terutama MSG bahwa rakyat papua menghendaki penentuan nasib sendiri. Kami juga mendukung ULMWP sebagai lembaga representasi rakyat West Papua di MSG”. stelah itu masa aksi bubar ketempat tingal masing-masing.





MIMBAR BEBAS MEMPERINGATI 1 MEI HARI ANEKSASI PAPUA BARAT DI BUBARKAN TNI/POLRI
Jumat, 01 Mei 2015
KNPBNews Kaimana 01 Mei 2015: Memperingati hari Aneksasi Papua Barat ke dalam Negara Republik Indonesia, KNPB Kaimana menggelar Mimbar Bebas dengan Thema ANEKSASI atau INTEGRASI. Kegiatan yang di rencanakan mulai pada Pukul 10.00 WPB itu tidak sempat digelar karena Kepolisian Resor Kaimana di bawah Komando Drs. Inyoman Sugiarta Kapolres Kaimana bersama Puluhan TNI/Polri menekan dan memaksa Pengurus KNPB dan PRD Kaimana untuk menghimbau rakyat meninggalkan tempat kegiatan. “Kegiatan ini tidak saya Ijinkan untuk itu bapak silahkan tinggalkan tempat kegiatan ” tutur Kapolres. Sambil menunggu penangungjawab Politik, Kapolres Berusaha meminta ketua KNPB dan anggota PRD lainnya yang di tuakan untuk menyuruh rakyat meninggalkan tempat, namun ketua KNPB menegaskan bahwa KNPB adalah Eksekutor atau pelaksana kegiatan, untuk itu kita tunggu penanggung jawab Politik. “Kami hanya melaksanakan kegiatan ini, untuk itu kalau bapak ingin membubarkan kegiatan ini, bapak harus berbicaara dengan penganggungjawab politik PRD Kaimana ” ungkap ruben Furay Ketua KNPB Kaimana.
Pada proses pembubaran itu, TNI/Polri Bersenjata lengkap melakukan pengrusakan terhadap sekretariat KNPB & PRD Kaimana. Polisi sempat melakukan Pembakaran terhadap sekretariat namun rakyat memadamkan api. Lebih lanjut, dengan memaksa rakyat Meninggalkan tempat kegiatan Polisi Menyita Satu Buah Wireless dengan maick yang hendak di pakai untuk pelaksanaan kegiatan. Polisi juga sempat mengeluarkan beberapa tembakan untuk menakuti rakyat namun Rakyat tidak menanggapi. “Bongkar mereka punya sekretariat ini, kalau tidak mereka akan kembali duduk ramai-ramai disini” ungkap seorang anggota Polri saat memaksa rakyat meninggalkan tempat kegiatan. Melihat sikap brutal yangdilakukan oleh TNI/Polri, wakil ketua dua PRD Kaimana meminta waktu untuk berdoa sebelum rakyat meninggalkan tempat. Sebelum melakukan meninggalkan tempat kegiatan, Kapolres meminta Pimpinan Parlmen dan KNPB menghadap ke kantor polisi untuk membuat pernyataan, namun ketua komisi politik Bapak Agus Tumana membantah permintaan kapolres.”Kami tidak bisa membuat pernyataan pa, lebih baik bapak tembak saja kami dari pada bapak memaksa kami membuat pernytaan” tegas Ketua komisi Politik Agus Tumana kepada kapolres.
Setelah meninggalkan tempat, kepolisian resor kaimana menangkap ketua KNPB Kaimana Ruben Furay dan Sepi Surbay anggota KNPB. Kepolsian resor Kaimana mengambil sikap seperti ingin melakukan penculikan karena memanfaatkan situasi dimana Pimpinan Politik PRD Kaimana telah meninggalkan tempat. Sampai sore ini, ketua KNPB Kaimana bersama satu anggota KNPB belum dibebaskan.




Kmite Nasional Papua Barat KNPB Wilayah Sorong Raya Memperingati Hari Aneksasi 1 Mei 2015
KNPB News. Komite Nasional Papua Barat KNPB. Wilayah sorong raya bersama Parlemen Rakyat Daerah PRD memberingati hari aneksasi West Papua Masuk kedalam penjajahan bingkai Indonesia yang  Ke 55 Tahun, 1963-2015.
Hari ini 1 Mei 2015. Komite Nasional Papua Barat KNPB. Wilayah sorong raya bersama Parlemen Rakyat Daerah PRD melakukan Ibadah bersama memberingati hari aneksasi papua masuk kedalam bingkai NKRI tanpa sepengetahuan rakyat west Papua pada tahun 1963 sampai 2015. Maka KNPB wilayah Sorong raya melakukan satu pernyataan sikap:
Berhubungan dengan hari aneksasi 1 mei 2015, memulai dengan ibadah pada pukul 12.00 wpb, yang dipimpin oleh Pdt, Pinus Heluka, dan tempat ibadahnya di sekretariat KNPB Wilayah sorong raya. Temah ibadah memberingati hari aneksasi adalah : “ Aman Aman Dalam Perlindungan” Mazmur 27 dan selanjutnya.
Sikap rakyat west papua memberingati 1 Mei 2015
Dalam memberingati hari aneksasi west papua kedalam penjajahan indonesia ke 55 1 mei 2014 rakyat west papua mendesak indonesia dan dunia internasiona agar menghentikan penjajahan indonesia dan segera memediasi rakyat west papua untuk menentukan nasipnya sendiri melalui refrendum yang damai, demograsi, dan final.
Dalam upaya mencapai hak penentuan nasip sendiri rakyat west papua memberi kewenangan penuh kepada padan unifikasi yaitu unitet liberation movement for west papua (ULMWP) untuk mewakili mewakili menjadi anggota penuh dalam melanesian spearhead Groups MSG, oleh sebab itu kami mengangkap upaya dari kelompok lain yang berupaya menjadi anggota MSG adalah ilegal dan tidak mewaliki rakyat west papua.
Segala dan sifat kolonial indonesia untuk menghalangi perjuangan pembebasan bangsa west papua merupakan bagian dari memperkokoh pendudukan kolonial indonesia dan sebagai wujud dari praktek Neo kolonialisme yang sedang berlangsung diatas tanah papua. Karena itu, kami mendesak pemimpin pemimpin di Negara-negara Melanesia untuk tidak terjebak dalam rayuan Negara indonesia yang sedang menindas bangsa melanesia di west papua.
Rakyat west papua menolak setiap tawaran kebijakan pembangunan Indonesia di west papua yang penuh dengan rekayasa. Bahwa tidak akan pernah ada keberhasilan pembangunan indonesia di west papua selama hak penentuan hasib sendiri belum terlaksana. Sebab rakyat west papua memiliki konsep ideologi pembangunan sendiri dalam prspektif west papua –Melanesia.oleh sebab itu rakyat west papua mendesak pemerintah Joko Widodo untuk menghentikan kebijakan kolonialisme dan kapitalisme di teritori west papua.
Rakyat west papua juga mendesak aparat kolonial indonesia untuk menghentikan upaya kiriminalisasi gerakan damai rakyat west papuamemintah ruang demokrasi yang damai dan mendesak pemerintah indonesia untuk tidak mengunakan cara-cara militeristik dalam penyelesaian konflik politik teritori west papua. Hentikan penangkapan, pembunuhan,penyiksaan terhadap rakyat dan aktifis damai, dan segerah pertangungjawab atas kasus-kasus pembunuhan rakyat sipil west papua.
Demikian sikap rakyat west papua dalam memperingati 55 tahun aneksasi west papua dalam kolonial indonesia.
KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT (KNPB) WILAYA ASMAT.
Jumat 01 Mei 2015, KNPB Asmat memperingati hari Aneksasi pada 1 mei 1963 - 1mei 2015 di sekertariat KNPB Asmat, dalam bentuk doa bersama dan membacakan stekmen politik yang di percayakan oleh tiga Dewan Komite (DK), WPNCL, PNWP, NRFPB. Stekmen politik di bacakan oleh Komite nasional papua barat, yang di percayakan untuk memediasi Rakyat Bangsa Papua Barat, di Aksi 1 mei 2015.
Dalam sikap Ibadah singkat, Pdt menyampaikan isi Firman Tuhan, kepada masa dukungan, bahwa kita sudah bersatu dan kita harus kampanyekan Agenda-agenda yang disampaikan oleh, Unitea Liberation Movemen for West Papua (ULMWP), salah satu agenda yang diseruhkan adalah, Agenda Self Determination (Hak penentuan nasib sendiri) bagi rakyat papua barat. Ujar Pendeta.
Setelah ibadah singat, wakyu selanjutnya diberikan kepada Badan Pengurus komite, untuk dapat membacakan stekmen politik 1 mei 1963.
1. Wilaya papua barat bukan bagian dari NKRI.
2. Mendesak PBB, segera kembalikan atministrasi kepada rakyat papua barat, yg di serahkan oleh UNITEA kepada negara penjajahan Indonesia secara sepihak dan demi kepentingan Dunia.
3. Mendesak pemerintah indonesia segera membuka ruang demokrasi kepada rakyat papua barat.
4.PBB segera tinjau kembali hasil perjanjian New Your Agremeent 1 mei 1963.
5. Komite mendukung secara penuh Agenda-Agenda ULNWP.
Demikian sikap politik kami (KNPB).
AKSI DEMO KNPB DI YAHUKIMO DIBUBARKAN PAKSA OLEH APARAT KEPOLISIAN.
Kepolisian Polres Yahukimo membubarkan aksi demo damai KNPB Wilayah Yahukimo. Aksi demo menolak Aneksasi Bangsa Papua ke dalam NKRI itu dibubarkan paksa dengan alasan polisi tidak memeberikan surat Izjin kepada KNPB .
Polisi membubarkan aksi di Yahukimo terjadi pada pukul 10.35 WPB di jalan gunug, masa akasi sedang berkumpul melakukan orasi. Pembubaran aksi demo di Yahukimo tidak ada penagkapan.
Akasi penolakan Aneksasi Bangsa Papua Barat di Timika berjalan aman dan tertib di halaman Kantor PRD dan KNPB wilayah Timika.
Aksi yang sama di FakFak berjalan aman dan lancar, sesuai dengan laporan yang Kami terima dari PRD dan KNPB Fakfak, Sebelum hari Juamat tanggal 1 mei 2015, di fafak  aparat kepolisian dan TNI melakukan konvoi pada tanggal 30 april dengan membawa bendera merah putih namun KNPB tetap lakukan kegiatang 1 mei dalam bentuk Ibadah
PENAGKAPAN SECARA KESELURUHAN
1.      Manokwari        =217 orang
2.      Merauke         =15 orang
3.      Jayapura          = 30 orang 
4.      Kaimana          =2 orang
5.      Jumlah Total   =  2 64 ORANG

0 komentar for "INILAH KRONOLOGIS PENANGKPAN 12 ANGGOTA KNPB DITANGKAP POLISI DI MANOKWARI "

Leave a reply

Subscription

You can subscribe by e-mail to receive news updates and breaking stories.

Most Popular

Archives

Recent News