You are here: Home / BERITA / Keanggotaan ULMWP dalam MSG Dibahas pada 18-23 Juni 2015

Keanggotaan ULMWP dalam MSG Dibahas pada 18-23 Juni 2015

Posted by Unknown on Sabtu, 23 Mei 2015 | 0 komentar

Jayapura,  -- Setelah wadah persatuan organisasi-organisasi perjuangan kemerdekaan, The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) sebagai representasi rakyat Papua mengajukan aplikasi keanggotaan ke forum negara-negara Melanesia, Melanesian Spearhead Group (MSG) di Pasifik, rencana pembahasan tertunda lagi.

Awalnya, pada Rabu (15/02/2015) di Port Vila, Vanuatu, ULMWP mengajukan aplikasi untuk menjadi anggota penuh MSG (Baca: ULMWP ajukan aplikasi anggota penuh). Awalnya, pembahasan porposal ULMWP telah diangendakan MSG pada 21 Mei 2015.

Victor Yeimo, ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) juga salah satu tim kerja ULMWP pada 23 Mei 2015 mengeluarkan pernyataan bahwa pembahasan porposal bangsa Papua Barat melalui ULMWP ditunda pembahasannya pada 18-23 Juni di Honiara, Solomon Island.

"Rakyat West Papua yang kami hormati, kami menyampaikan bahwa pertemuan pembahasan aplikasi ULMWP yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada tanggal 21 Mei 2015 diundurkan karena proposal special leader summit yang tadinya ditawarkan oleh ketua MSG Tuan Victor Tutugoro 21 Mei itu tidak disetujui oleh tiga perdana menteri PNG, Fiji dan Solomon Islands karena ketiga PM mempunyai jadwal yang padat untuk urusan lainya," jelas pernyataan Tim Kerja ULMWP.

Pertemuan yang dipindahkan pada bulan Juni di Honiara, Solomon Islands terdiri dari Senior Offcial Meeting ( SOM) pada 18-19 Juni, dilanjutkan Foreign Ministers Meeting (FMM) 22-23 Juni dan ditutup Leader Summit pada 24-26 Juni 2015.

"Pembahasan mengenai aplikasi dimungkinkan terjadi pada pertemuan para Menteri Luar Negeri (FMM) pada 22-23 Juni. Sementara pertemuan Pemimpin Melanesia akan membahas dan memutuskan rekomendasi pembahasan aplikasi ULMWP," jelas Tim Kerja ULMPW lagi.

Tim Kerja ULMWP mengajak semua rakyat Papua mendukung ULMWP agar kembali dapat berkumpul dengan keluarga besar negara-negara Melanesia di Pasifik.

"Kami menghimbau agar rakyat West Papua agar tetap berdiri mendukung dalam aksi dan doa bagi perjuangan kita untuk kembali menjadi anggota MSG melalui ULMWP," tegas Tim Kerja ULMWP.