11 Perkerja Jalan Disandera di Lanny Jaya ukuran huruf Cetak Email Jadilah yang pertama!
Posted by Unknown on Kamis, 14 Mei 2015 | 0 komentar
JAYAPURA – Sebanyak 11 orang Karyawan PT. Timur Laut Papua yang bekerja pada pembangunan jalan antara Kabupaten Lanny Jaya – Kabupaten Tolikara, Papua disandera masyarakat kampung Bunom, Distrik Milimbo, Kabupaten Lanny Jaya pada Minggu 10 Mei 2015.
Dari data yang diperoleh Bintang Papua,
aksi penyanderaan itu terjadi Minggu (10/5/2015) malam yang dilakukan
kepala kampung Bunom, Distrik Milimbo, kabupaten Lanny Jaya dan
masyarakat lainnya.
Kemudian, Senin (11/5) Tim negosiasi terdiri dari Wonikmu Kogoya
(Anggota DPRD Lanny Jaya), Timutius Kogoya (Kepala Distrik Milimbo) dan
Alfred (Kontraktor PT. Timur Laut Papua) berangkat ke kampung Bunom guna menjemput para karyawan yang ditahan oleh Gerius Wenda.
Tim negosiasi berhasil membawa 11 orang karyawan PT. Timur Laut Papua pada Senin pukul 23.00 Wit dan langsung dibawa ke Camp PT. Timur Laut Papua untuk menjaga alat-alat berat dan kendaraan lainnya.
Esok harinya, Selasa (12/5) dinihari sekitar pukul 03.00 WIT, Tim negosiasi beserta 11 Karyawan PT. Timur Laut Papua berangkat menuju Kota Wamena untuk seterusnya dievakuasi ke Jayapura.
Kapolda Papua,
Irjen Pol. Yotje Mende membenarkan peristiwa itu. “ Ya.. benar kejadian
itu ada, tetapi bukan penyanderaan lah,” katanya, usai sertijab Dir
Tahti dan Kapolres di Aula Rastra Samara Mapolda Papua kemarin.
Ia mengungkapkan, kasus tersebut terjadi lantaran ada kesalah pahaman
dengan kepala desa setempat. Dimana, dari informasi ada rencana
pergantian kepala Kampung, yang mana Gerius Wenda kepala Kampung Bunom
akan diganti, sehingga melakukan aksi protes pergantian tersebut dengan
penyanderaan kepada 11 karyawan perusahaan kontraktor jalan yang sedang
bekerja di kampung tersebut. “ Itu hanya karena salah paham saja,” ucap
Kapolda Yotje.
0 komentar for "11 Perkerja Jalan Disandera di Lanny Jaya ukuran huruf Cetak Email Jadilah yang pertama!"
Leave a reply