Polisi Tangkap 84 Aktivis KNPB di Sentani, Biak dan Manokwari

Posted by Unknown on Rabu, 20 Mei 2015 | 0 komentar


Enam aktivis KNPB yang ditahan di Polres Sentani saat bagikan himbauan aksi 21 Mei 2015. Jubi/Dok
Jayapura, Jubi – Komite Nasional Papua barat (KNPB) Pusat melaporkan, Kepoisian Rebuplik Indonesia dikabarkan telah kembali melakukan penangkapan dan penahanan serta menyiksa sejumlah aktivis KNPB di beberapa wilayah di Papua saat membagikan selebaran himbauan aksi.
Dari laporan yang diterima Jubi dari KNPB Pusat, menjelaskan, aparat teah melakukan tindakan penangkapan semena-mena terhadap aktivis KNPB dan masyarakat Papua di tiga daerah di Papua.
“Di Manokwari 75 orang ditangkap saat melakukan aksi damai mendukung mendukung ULMWP membawa West Papua Menuju MSG di Manokwari dan aksi damai yang dilakukan KNPB dibubarkan oleh aparat. 75 orang yang ditangkap ini masih ditahan di Mako Brimob Papua Barat. Sementara itu di Biak, Biak Ketua PRD Biak Mananwir Apolos Sroyer dan Ketua KNPB Yuianus Mandowen serta Kordinator NFRPB Dorteus Bonsapia dipanggil lalu saat ini masih ditahan sambil diinterogasi di Polres Biak. Lalu, enam orang ditangkap di Sentani saat bagi himbauan aksi Nasional yang akan dimotori oleh KNPB tanggal 21 Mei 2015,” kata Sekretaris Umum KNPB Pusat, Ones Suhun kepada Jubi, Rabu (20/5/2015) di Jayapura.
Ones mengatakan, sekalipun polisi melakukan penangkapan di berbagai daerah di Papua namun KNPB tetap turun demo damai seperti biasa karena penangkapan, penjara dan ditembak mati adalah harga dari sebuah perjuangan.
“Kami badan pengurus pusat KNPB menyampaikan kepada Polda Papua dan Polda Papua Barat, bahwa silahkan kosongkan seluruh tahanan polres setanah Papua dan  penjara-penjara di Papua KNPB siap tempati. Silahkan tangkap sebanyak-banyaknya penuhi tahanan  Polda Papua dan Polada Papua Barat, karena penjara dan tahanan adalah istana bagi KNPB,” kata Suhun.
Sementara itu, juru bicara Nasional KNPB Pusat, Bazoka Logo saat dikonfirmasi terkait aksi ini mengatakan, penangkapan yang dilakukan oleh aparat ini merupakan hal biasa. Dan penangkapan yang dilakukan oleh aparat ini menunjukkan bahwa orang Papua adalah bukan warga negara Indonesia.
“Dengan tindakan-tindakan seperti ini, masyarakat Papua, Indonesia dan dunia harus membuka mata dan  melihat perlakukan Indonesia terhadap orang Papua. Karena dengan tindakan-tindakan seperti ini dengan terang-terangan Indonesia menyatakan bahwa Papua bukan bagian dari Indonesia. Maka itu orang Papua harus sadar dan bersatu dalam aksi nasional mendukung ULMWP masuk sebagai anggota MSG,” kata Logo.
Dari informasi yang dihimpun Jubi, di Biak Ketua PRD Biak Mananwir Apolos Sroyer , Ketua KNPB Yulianus Mandowen serta Kordinator NFRPB Dorteus Bonsapia dipanggil dengan lalu dengan alasan yang tidak masuk akal. Lalu sampai dengan saat ini masih ditahan di Polres Biak. Sedangkan di Sentani, enam orang yang ditangkap saat bagikan himbauan aksi adalah Edo Pahabol (15), Yunani Balyo (25), Maris Tabuni (21), Ade Paragaye (18), Jasa Balyo (26) dan Edison Yare (23). Keenam anggota KNPB Tersebut dikabarkan masih ditahan di Polres Doyo Sentani. Sedangkan di Manokwari, 75 orang yang ditangkap juga masih sedang berada di Mako Brimob Papua Barat, di Manokwari.

0 komentar for "Polisi Tangkap 84 Aktivis KNPB di Sentani, Biak dan Manokwari"

Leave a reply

Subscription

You can subscribe by e-mail to receive news updates and breaking stories.

Most Popular

Archives

Recent News