Tewas Dibonceng Narapidana, Warga Demo Lapas Sorong
Posted by Unknown on Rabu, 27 Mei 2015 | 0 komentar

Sorong,
Ratusan massa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Raja Ampat dan
masyarakat Pegunungan Tengah, Rabu (27/5/2015) siang melakukan ujuk rasa
di halaman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong, menuntut
kasus Lakalantas yang melibatkan salah satu Narapidana.
Kedatangan ratusan
massa tersebut, buntut dari tewasnya Nelson Umpay pada 21 Mei lalu
akibat kecelakaan lalulintas di kilometer 14 Kota Sorong Papua Barat.
Korban saat itu dibonceng seorang Narapidana Lapas kelas IIB Sorong
bernama Lasarus yang sengaja keluarkan pihak Lapas dengan alasan
pengurusan tanah.
Koordinator aksi,
Paul Vincent Mayor mengukapkan tujuan kedatangan mereka ke Lapas untuk
bertemu langsung dengan Kepala Lapas, Maliki guna meminta
pertanggungjawaban atas kelalaian dan kesengajaan petugasnya, sehingga
mengakibatkan korban tewas.
“Kalapas Sorong harus diganti karena telah mencoreng wajah hukum,” imbuh Mayor.
Massa kemudian
bertemu dengan Kepala Lapas, Maliki di ruang kerjanya dan menyepakati
untuk memberikan ganti rugi atas meninggalnya korban. Maliki berjanji
akan memproses tahanannya atas nama Lasarus, dan memberikan sanksi
kepada pegawainya yangmelakukan kelalaian. “Kami sepakat dalam satu
minggu kami sudah bisa menjawab tuntutan bapak-bapak,” janji Maliki.
Usai mendengar penjelasan Kalapas dan pihak keluarga, massa Pun membubarkan diri dan kembali dengan tertib.
You can subscribe by e-mail to receive news updates and breaking stories.
0 komentar for "Tewas Dibonceng Narapidana, Warga Demo Lapas Sorong"
Leave a reply